Selamat pagi saudara terkasih dalam Tuhan. Kasih Tuhan tidak pernah berkurang atas kita, malahan semakin bertambah-tambah setiap hari. Karena itu, Ia mau menyampaikan pesan penting hari ini bagi kita.
Ayat Renungan: Lukas 23:34 – “Lalu Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.'”
Kata-kata terakhir seseorang seringkali menyimpan makna terdalam tentang siapa mereka sesungguhnya. Saat kita mendekati Minggu Paskah, kita diajak untuk merenungkan salah satu perkataan terakhir Yesus di kayu salib — sebuah doa pengampunan bagi mereka yang telah menyiksa dan menyalibkan-Nya.
Bayangkan, di tengah penderitaan yang tak terbayangkan, Yesus tidak memohon keadilan atau pembalasan. Ia tidak mengutuk atau melawan. Sebaliknya, Ia berdoa: “Ya Bapa, ampunilah mereka…” Ini bukan sekadar kalimat indah — ini adalah manifestasi kasih yang tak bersyarat, teladan pengampunan yang melampaui akal manusia.
Yesus mengampuni bukan karena orang-orang itu layak diampuni, tetapi karena kasih-Nya lebih besar daripada kesalahan mereka. Pengampunan-Nya membuka jalan keselamatan, bukan hanya bagi mereka di kaki salib, tetapi juga bagi Anda dan saya hari ini.
Pertanyaannya, jika Kristus dapat mengampuni mereka yang menyiksa dan membunuh-Nya, bisakah kita mengampuni mereka yang menyakiti kita? Apakah kita bersedia menanggalkan ego, luka, dan rasa sakit kita untuk mengikuti teladan-Nya?
Momen Refleksi:
Siapa yang perlu Anda ampuni hari ini? Apakah Anda bersedia melepaskan kepahitan dan memilih kasih seperti Kristus?
Hari ini, ambillah salib itu — salib pengampunan — dan hiduplah dalam kasih yang telah lebih dulu dihibahkan kepada Anda.